Senin, 21 Juni 2010

Tim Eropa Loyo

Daftar Hotel Selain itu, faktor usia juga menjadi perhatian Abete. Coba tengok skuad Italia, sembilan pemainnya berusia lebih dari 30 tahun, dengan yang tertua adalah sang kapten Fabio Cannavaro, yang sudah menginjak umur 36 tahun.

Hotel di Hong Kong Sebenarnya, tentang hal tersebut, Presiden UEFA Michel Platini telah memberikan perhatian. Demi "kelangsungan hidup" tim nasional, mantan bintang sepak bola Perancis tersebut membuat kebijakan kuota pemain di sebuah klub Eropa, yakni wajib memanggil pemain muda tim nasional.

Namun, Abete tak terlalu yakin dengan hal tersebut. Menurutnya, sulit bagi UEFA untuk menghentikan tim-tim besar dengan uang yang banyak.

"Real Madrid memiliki anggaran delapan kali dari federasi Spanyol. Tidak ada orang yang bisa menghentikan sebuah klub yang ingin meraih banyak gelar dibandingkan dengan perhatian terhadap pemain muda Spanyol, termasuk Platini," ujar Abete.

"Semua yang bisa dilakukan adalah berusaha mendorong para pelatih untuk memberikan kepercayaan kepada para pemain muda. Hanya itu."

Persoalan akut juga terlihat pada tim Inggris, yang sebenarnya memiliki starting 11 yang kuat. Akan tetapi, mereka mulai menghadapi persoalan ketika cedera membekap Rio Ferdinand dan Gareth Barry. Ferdinand, kapten tim, terpaksa absen dari turnamen ini, sedangkan Barry hanya bisa duduk di bangku cadangan saat Inggris ditahan imbang 1-1 oleh Amerika Serikat pada laga pembuka.

Padahal, prestasi klub-klub Inggris sangat bagus. Tetapi, ternyata lebih dari separuh pemain di Premier League berasal dari negara-negara lain, bahkan dari benua lain. Inilah yang membuat Ketua Pengembangan Asosiasi Sepak Bola Inggris Trevor Brooking sangat khawatir. Menurutnya, tim nasional sedang menghadapi persoalan yang serius mengenai regenerasi pemain.

Bandingkan dengan klub-klub raksasa Amerika Selatan, yang justru bisa berprestasi meskipun kondisi keuangannya pas-pasan. Bahkan, karena "kemiskinannya", klub-klub hebat seperti Boca Juniors, Santos, dan River Plate sulit mempertahankan para pemainnya, yang tentu saja ingin pindah ke Eropa karena tergoda untuk bermain di Liga Champions.

Tak heran jika para pemain dari Brasil dan Argentina-lah yang menguasai Eropa. Lihat saja Inter Milan, yang menjadi juara Liga Champions bulan Mei lalu. "Nerazzurri" mengangkat trofi paling bergengsi di tanah Eropa tersebut, dengan tidak ada satu pun pemain Italia yang masuk starting line-up. Malah terdapat empat pemain Argentina dan tiga pemain Brasil.

Tiga pemain Brasil itu, Julio Cesar, Maicon, dan Lucio, ikut membantu negaranya memenangi dua pertandingan penyisihan grup di Piala Dunia. Sedangkan dua dari empat pemain Argentina itu, yaitu Javier Zanetti dan Esteban Cambiasso, tidak dipanggil Pelatih Diego Maradona. Meskipun demikian, "Albiceleste" tampil memesona dengan menang 1-0 atas Nigeria dan menggilas Korea Selatan, 4-1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar